Naga laut ada 2 jenis, yaitu leafy sea dragon (Phycodurus eques) dan weedy sea dragon (Phyllopteryx taeniolatus). Nama leafy sea dragon atau naga laut daun diberikan karena tubuhnya seperti rangkaian dedaunan. Sementara weedy sea dragon atau naga laut rumput disebut demikian karena tubuhnya seperti kumpulan rumput laut. Naga laut daun berwarna cokelat hingga kuning atau oranye. Sementara naga laut rumput lebih berwarna kemerahan dengan totol warna putih.
Tubuh naga laut rumput lebih panjang dari naga laut daun. Naga laut rumput berukuran 46 CM, sedangkan naga laut daun hanya 35 CM. Mereka mampu hidup selama 10 tahun di perairan hangat dan 12 tahun bila di perairan dingin.
Tidak Punya Gigi
Seperti kuda laut dan ikan pipa, naga laut memiliki moncong panjang. Bentuk moncongnya seperti pipa. Naga laut termasuk ikan karnivora. Mereka makan ikan kecil, lintah laut, dan udang kecil. Naga laut adalah satu-satunya ikan yang makan makanan jenis ikan krustacea, tapi tidak memiliki gigi. Makanan itu akan dihisap dengan menggunakan moncongnya, lalu masuk ke perut.
Naga laut juga memiliki punggung, dada, dan sirip yang tembus pandang. Angota tubuh itu berfungsi sebagai pendorong dan pengarah gerakan naga laut di air. Bila naga laut berenang, akan terlihat seperti kelp atau rumput laut yang sedang hanyut terbawa arus air.
Pintar Sembunyi
Naga laut bergerak sangat lamban. Ekornya tidak dapat dipakai untuk mencengkram tumbuhan laut. Ketika terjadi badai, naga laut pun sering terdampar dan mati di pantai. Lalu, tubuh naga laut juga sangat rapuh. Karena kondisi itu, para penyelam di perairan Australia diminta tidak menyentuh naga laut. Apalagi naga laut yang sedang membawa telurnya. Ada ungkapan yang berlaku "look but don't touch"atau lihat tapi jangan disentuh.
Meskipun tubuhnya rapuh, di dalam laut naga laut daun dan rumput sangat pintar bersembunyi. Itu karena tubuhnya yang berbentuk daun atau rumput laut berfungsi sebagai kamuflase. Begitu ada musuh, naga laut akan bersembunyi di kumpulan tumbuhan laut (kelp) atau rumput laut. Mereka juga bisa bersembunyi meniru terumbu karang.
Diasuh Oleh Ayah
Masa berkembang biak naga laut adalah pada bulan September-Maret. Ketika sudah siap berkembang biak, ekor pada naga laut daun akan terlihat berwarna kuning terang. Menurut penelitian ilmuwan, ketika naga laut rumput siap berkembang biak, mereka seperti melakukan tarian cermin. Memasuki bulan November dan Desember akan mulai terlihat naga laut jantan yang sedang membawa telurnya. Telur itu diberikan oleh naga laut betina yang sekali bertelur mencapai 250 butir.
Telur yang berwarna merah muda itu akan melekat di bagian ekornya yang sperti pipa. Ya, seperti kuda laut, naga laut jantan adalah bapak yang baik. Merekalah yang merawat telur calon anaknya hingga menetas selama 6-8 minggu. Sayangnya, dari 250 butir itu hanya 5 persen (12 butiran) saja yang selamat hingga menetas. Anak kuda laut yang rapuh itu akan memakan zooplankton. Zoopalnkton adalah organisme kecil yang berada di laut. Baru setelah besar, mereka akan makan udang-udangan seperti orangtuanya.
Susah Ditangkarkan
Naga laut adalah hewan yang hanya ada di perairan Australia. Karena gerakannya lamban, naga laut jadi mudah diserang musuhnya. Naga laut juga mudah tersapu ombak ke pantai. Hewan itu juga diburu untuk dijadikan obat. Habitat yang rusak juga bisa memengaruhi keberadaan naga laut. Itu sebabnya, naga laut berada di bawah perlindungan undang-undang khusus di Australia Selatan.
Memiliki naga laut baik hidup maupun mati harus mendapat izin khusus dari departemen perikanan Australia. Setiap tahun, hanya satu naga laut jantan yang diperbolehkan untuk dibawa keluar dari Australia. Itu pun naga laut hasil penangkaran. Penangkaran naga laut termasuk sulit. Hewan itu baru bisa ditangkarkan di Melbourne Aquarium di Australia. Serta, Aquarium of the Pacific di California dan Tennessee Aquarium di AS.
Sumber : http://animals.nationalgeographic.com/
0 komentar:
Post a Comment