Jakarta - KRL Commuter Line untuk pertamakalinya beroperasi pada hari kerja setelah resmi diluncurkan pada Sabtu (2/7), akhir pekan lalu. KRL single operation ini pun diserbu para penumpang di tiap stasiun pemberhentian.
Pantauan detikcom di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2011), ribuan calon penumpang tampak mengantre. Sejak pagi, mereka sudah menunggu untuk naik Commuter Line yang akan mengantarkan ke tempat tujuan masing-masing.
Namun, hampir sama dengan kondisi sebelumnya, KRL Commuter Line sudah penuh sesak ketika singgah di Pasar Minggu. Dari 3 commuter line ruter Bogor-Jakarta yang tiba antara pukul 06.30 WIB hingga 07.00 WIB, semuanya dijejali oleh penumpang.
Karena tidak ingin berdesak-desakan, sebagian penumpang nekat mengganjal pintu Commuter Line dengan
tangan dan kaki. Jadi sepanjang perjalanan, pintu KRL tersebut dalam keadaan terbuka. Hal tersebut tentu membahayakan keselamatan penumpang.
Namun, meski ramai penumpang, kedatangan Commuter Line terbilang cukup cepat. Tiap 10 menit KRL tersebut tiba di stasiun untuk menaikkan menurunkan penumpang. Waktu untuk itu pun hanya sekitar 20 detik. Bila tidak betul-betul mencermati, penumpang bisa saja terlambat atau kebablasan.
Hampir setiap 5 menit sekali, penumpang di dalam commuter line diberitahu tentang stasiun mana yang akan menjadi tempat pemberhentian berikutnya. Pemberitahuan itu dilakukan melalui pengeras suara.
Rina, seorang pengguna commuter line menuturkan, kedatangan KRL single operation ini memang lebih cepat dibanding pola perjalanan KRL sebelumnya. "CL (commnuter line) lebih sering datangnya. Jadi tidak perlu menunggu lama," katanya.
Namun, lanjut salah satu mahasiswa PTS di Jakarta ini, commuter line tak ubahnya KRL Ekspres atau AC Ekonomi. Di jam-jam kerja seperti hari ini, commuter line tidak mampu mengangkut seluruh penumpang.
"Sama aja sih rasanya commuter Line sama KRL lainnya, karena sama-sama penuh pada jam kayak gini. Bedanya harganya lebih mahal," ucapnya.
(irw/gah)
sumber : http://www.detiknews..com/read/2011/0...-sesak?9911012
0 komentar:
Post a Comment