Chinese French German Japanese Korean Russian
Powered By google
Thank you for visiting my page.MIXMINGLE always update information about international news, national news, life style, and others. Created by Nanda Krista Pryanka.

Monday, July 4, 2011

Kesenjangan Pendidikan, Masalah Serius di Indonesia

SEMARANG - MICOM: Pemerhati pendidikan Prof Eko Budihardjo menilai, kesenjangan pendidikan yang menjadi masalah serius di Indonesia tak sebatas di perkotaan dengan pedesaan.

"Kalau perkotaan dan pedesaan jelas terlihat kesenjangannya, tetapi kualitas pendidikan antarsekolah di kota pun sebenarnya juga terlihat timpang, termasuk di Semarang," kata Eko yang mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu, di Semarang, Minggu (3/7).

Ia mengemukakan, hingga saat ini memang belum terjadi pemerataan kualitas pendidikan, baik dari segi tenaga pengajar, fasilitas, sarana prasarana, sampai siswa-siswanya yang kelak menjadi generasi penerus bangsa.

Sekolah yang kualitasnya bagus karena memiliki pengajar yang kompeten, fasilitas lengkap, dan siswa-siswanya cerdas, katanya, akan semakin bagus, sedangkan sekolah yang kualitasnya sedang justru sebaliknya.

"Sekolah yang kualitasnya sedang atau kurang bagus akan menjadi bertambah buruk. Sudah tenaga pengajarnya kurang kompeten, fasilitasnya kurang, siswa-siswanya juga kurang secara akademis," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah seharusnya mengatur pemerataan kualitas pendidikan, mulai tenaga guru, fasilitas, yang dengan sendirinya akan menciptakan kesetaraan pendidikan antarsekolah di suatu wilayah.

"Seharusnya ada pemerataan, guru-guru berkualitas disebar ke sekolah-sekolah, termasuk sekolah yang kualitasnya kurang, agar mereka bisa memacu rekan-rekannya sesama guru untuk meningkatkan kompetensinya," katanya.

Apabila sudah ada pemerataan seperti itu, katanya, sekolah-sekolah yang kualitasnya kurang dengan sendirinya akan mampu meningkatkan kualitasnya, sekaligus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten.

"Selama ini masih terpusat, hanya sekolah-sekolah tertentu yang relatif bagus yang menghasilkan lulusan pandai, karena senjata mereka lengkap, namun bagaimana dengan sekolah-sekolah pinggiran," katanya.

Ia mengakui, persaingan prestasi antarsekolah sangat perlu untuk terus memacu peningkatan kualitas pendidikan, namun persaingan yang terjadi harus disiapkan secara adil.

"Kalau seperti sekarang ini, bagaimana sekolah-sekolah pinggiran harus bersaing dengan sekolah favorit. Untuk mendapatkan siswa-siswa yang potensial saja mereka pasti sudah kalah lebih dulu," kata Eko. (Ant/OL-2) 





Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2...s-di-Indonesia

0 komentar:

Post a Comment