Chinese French German Japanese Korean Russian
Powered By google
Thank you for visiting my page.MIXMINGLE always update information about international news, national news, life style, and others. Created by Nanda Krista Pryanka.

Wednesday, June 22, 2011

Sistem Busway Terus Disempurnakan

JAKARTA - Sejak diperkenalkan tahun 2004 lalu, sistem busway hingga kini masih menjadi andalan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan publik akan angkutan massal.

Sistem busway ini telah mampu mengangkut sekitar 90 juta penumpang per tahunnya. Namun demikian, busway masih memiliki kekurangan yang harus terus disempurnakan.

"Sistem busway masih memiliki kekurangan, seperti jalur khusus yang belum steril dan kecepatan yang belum mencapai standar pelayanan minimum," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta, Rabu (22/6/2011). 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, sistem busway sedikitnya memiliki tiga kendala dalam pengoperasiannya. 

Pertama, adalah kendala sterilisasi. Pris mengakui, upayanya bersama petugas lalu lintas untuk mensterilisasi jalur busway belum sepenuhnya efektif. Terbukti, masih banyak kendaraan yang menyerobot masuk jalur ini, sehingga mengakibatkan waktu tempuh bus Trans Jakarta menjadi lebih lama.  "Untuk sterilisasi kami perlu dukungan masyarakat, kan yang pakai masyarakat juga bukan pejabat," ujarnya.

Kedua, kendala terkait ketersediaan bahan bakar gas sebagai bahan bakar bus Trans Jakarta. Menurutnya, baik suplai maupun pom BBG, secara kuantitas masih kurang. Pris meminta Kementerian ESDM dapat memenuhi kebutuhan ini, sehingga dapat memperlancar operasional bus TransJakarta.

"Kepada Kementerian ESDM kami minta diperbanyak, dibuat kontinyu, jadi bus tidak perlu loncat ke tempat yang jauh-jauh hanya untuk mengisi bahan bakar," terangnya.

Ketiga, kendala keterbatasan armada bus Trans Jakarta. Sebagai solusi, Pris menyatakan, di tahun 2011 ini akan ada penambahan jumlah armada bus. "Tahun ini akan ada penambahan menjadi 44 armada gandeng, setara 88 bus biasa," katanya.

Penambahan armada ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan koridor busway baru yang akan segera dibuka tahun ini, yakni koridor XI (Pulo Gebang-Kampung Melayu), sepanjang 12 kilometer. Nantinya, dari 44 armada bus gandeng, atau setara 88 bus biasa tersebut, separuhnya akan digunakan untuk melayani koridor tersebut. Sedangkan setengahnya lagi, digunakan untuk melengkapi koridor lain yang kekurangan armada.

"Dengan pengoperasian koridor XI diharapkan jumlah penumpang busway akan meningkat dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan mobil pribadi, sehingga kemacetan berkurang," pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment