Ilustrasi (Ist)
SERANG - Semburan lumpur bercampur belerang muncul di Kampung Curug Bonteng, Desa Kramat Jati, Kabupaten Serang, Banten.
Semburan yang muncul sejak Jumat lalu hingga malam ini belum berhenti. Kendati demikian, intensitasnya terus berkurang. Semburan lumpur ini sempat membuat panik warga sekitar karena khawatir kian membesar seperti yang terjadi di Porong, Sidoarjo, atau dikenal lumpur Lapindo.
"Sekarang tinggal 4 meteran, kalau Jumat sampai 7 meter lebih," papar Muhali, warga setempat kepada okezone, Minggu (7/8/2011) malam.
Sementara itu dari pantauan okezone, aroma belerang tercium dari radius 30 meter, sedangkan semburan lumpur keluar dari dekat bekas galian yang berjarak 3 meter. Lokasi semburan yang telah dipasangi garis polisi ini berada tidak jauh dari kawasan pemandian air belerang.
Menurut Muhali, warga sempat akan dievakuasi dari sekitar titik semburan jika volumenya terus membesar. "Untungnya lama-lama semburannya tidak sebesar pertama kali muncul," ungkapnya.
Diperoleh informasi, besok, tim vulkanologi akan melakukan penelitian mengenai penyebab munculnya semburan lumpur tersebut dan meneliti kandungan gas dalam lumpur tersebut.
Sumber : okezone.com
Semburan yang muncul sejak Jumat lalu hingga malam ini belum berhenti. Kendati demikian, intensitasnya terus berkurang. Semburan lumpur ini sempat membuat panik warga sekitar karena khawatir kian membesar seperti yang terjadi di Porong, Sidoarjo, atau dikenal lumpur Lapindo.
"Sekarang tinggal 4 meteran, kalau Jumat sampai 7 meter lebih," papar Muhali, warga setempat kepada okezone, Minggu (7/8/2011) malam.
Sementara itu dari pantauan okezone, aroma belerang tercium dari radius 30 meter, sedangkan semburan lumpur keluar dari dekat bekas galian yang berjarak 3 meter. Lokasi semburan yang telah dipasangi garis polisi ini berada tidak jauh dari kawasan pemandian air belerang.
Menurut Muhali, warga sempat akan dievakuasi dari sekitar titik semburan jika volumenya terus membesar. "Untungnya lama-lama semburannya tidak sebesar pertama kali muncul," ungkapnya.
Diperoleh informasi, besok, tim vulkanologi akan melakukan penelitian mengenai penyebab munculnya semburan lumpur tersebut dan meneliti kandungan gas dalam lumpur tersebut.
Sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment